Bahagia itu Simple! Jangan di buat Rumit!


          Bahagia itu Simple! Jangan di buat Rumit!

Bahagia itu Simle
Bahagia itu juga sederhana, cukup berkumpur bersama orang yang kita sanyangi


Bahagia. Siapa yang tidak mengetahui kata ini yang diiginkan semua orang ? Ya! Semua orang di dunia ini pasti ingin bahagia, akan tetapi sebagian orang menganggap kalau bahagia itu haruslah kaya, harus ini, harus itu. Bahagia itu tidak serumit itu. Lantas bagaimanakah bahagia itu ? 
Bahagia itu dimulai dari kecil. Contohnya :

  1. Dimulai dari Keluarga
    Mungkin banyak orang yang mengatakan bahwa dikeluarga tidak bisa mendapatkan kebahagian dibandingkan diluar sana (seperti tempat-tempat hiburan), itu adalah kesalahan yang sangat besar menurut saya pribadi. Menurut saya keluargalah pusat dari bahagia itu sendiri. Contohnya, kita punya masalah di kantor, sekolah, tempat les, tempat bermain, ataupun di tempat lainnya, kita bisa menceritakan masalah kita kepada Bapak, Ibu, Kakak, Adik, ataupun anggota keluarga yang lain dan bisa meminta saran buat mereka.
  2. Sahabat hampir sama dengan keluarga akan tetapi kita pandai memilih sahabat, jangan sampai kita menceritakan masalah kita malah jadi bahan persoalan atau bahan pem-bully-an. 
  3. Menghargai orang disekitarmu 
    Mungkin sebagian dari kita langsung berfikir " Ah, saya udah sering menghargai orang lain" tapi apakah kita sudah menghargai orang di tempat kerja, disekolah, di tempat perbelanjaan, ataupun di tempat lain ? Seperti Office Boy ( OB ), para Security, tukang parkir, ataupun sejenisnya ? Apakah kita semua pernah memberika mereka sediki rezeki kita, atau paling tidak kita berikan kepada mereka senyuman ataupun sapaan bagi mereka ? Tentu kalian jawab di lubuk hati kalian sendiri. Sama halnya dirumah, apakah kita sudah memberikan mereka ( Pembantu, Security, dan Sopir pribadi (kalau ada)) sedikit rezeki dan sapaan kita kepada mereka ? Berikut ini adalah Video yang sangat mengharukan dari Keluarga sebut saja namanya Keluaraga A. 
                                   
  4. Memberikan sedikit rezeki kepada orang yang lebih membutuhkan.
    Sama halnya yang saya jelaskan di point sebelumnya. Membagikan sebagian harta dari kita "Mungkin" sangat membantu bagi mereka, terlebih orang miskin dalam tanda kutip "Pemulung". Terkadang kita juga mau menolong orang yang hanya duduk saja, tapi mereka sering kali menipu kita dengan berbagai cara, dari pura-pura buta - hingga bawa bayi yang "mungkin" diberikan obat tidur. Miris! "Mungkin" lebih baik menolong pemulung yang masih punya usaha meskipun sedkit, dari pada orang yang duduk-duduk saja yang menantikan uang masuk di kaleng mereka. So, memberikan sedikit rezeki kita kepada orang yang lebih membuthkan adalah salah satu membuat "Rasa" bahagia kita itu muncul. "Maksudnya bagaimana ?" Maksudnya saat kita memberika sedikit rezeki kita kepada mereka, secara spontan pasti mereka tersenyum atau bahkan menangis terharu bahwa "Masih ada" orang yang peduli sama mereka, secara spontan juga kita membalas senyuman ataupun tangisan. Mungkin pernah dengar kata "Lebih baik memberi daripada meminta" itu adalah salah satu perkataan yang harus kita lakukan, baik dilingkuaan keluarga hingga ke lingkungan masyarakat.
  5. Bermurah Hatilah kepada sesama
    Point kelima sekaligus point terkahir ini mungkin sangat berat sekali kita lakukan. "Bermurah Hati" itu mungkin hanya orang-orang tertentu untuk bisa melakukannya, karena dalam hal bermurah hati berarti kita rela mengalah, mudah untuk memaafkan kesalahan orang lain dan sebagainya, yang saya tekanankan di Point kelima ini adalah untuk memaafkan orang lain, meskipun sulit kita tetap memaafkan mereka, tapi tentu saja kita kembali ke permasalahnnya apa semisalnya kesalahan kecil bisa di tolerin tapi kalau sudah menghilangkan nyawa orang lain itu urusannya ke pengadilan lagi. Kembali lagi ke topik bermurah hati, jika kita bisa memaafkan kesalahan orang lain, berarti kita secara tidak langsung telah membantu permasalahan mereka. 

So, bahagia itu simple, jangan dibuat rumit. Bahagia itu bisa kita dapatkan dari keluarga hingga masyarakat (orang lain). Semoga artikel saya ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa untuk share ke Keluarga atau kerabat Anda! Terimakasih :) 

Comments

Popular Posts