Kisah Inspiratif dari Nick Vujicic
Kisah Inspiratif dari Nick Vujicic
Terlahir sebagai seorang cacat dengan banyak kekuranga, tapi ternyata tidak menghalangi seorang Nick Vujicic untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi sekitarnya. Sempat depresi dan ingin bunuh diri diusia 8 tahun, namun kemudian dia sadar bahwa hidup ini harus dia syukuri, apapun keadaannya. Akhirnya perlahan namun pasti dia menjadi seorang motivator hebat yang mendunia dan berhasil memotivasi jutaan orang di seluruh dunia salah satunya ada di Indonesia!

Pada masa kecilnya sering diintimidasi teman-teman sekolah. Pada usia delapan tahun, ia mulai memikirkan bunuh diri dan bahkan p
ada usia sepuluh tahun dia mencoba untuk menenggelamkan dirinya di bak mandi. Karena cintanya kepada orang tuanyalah yang membatalkan niat bunuh dirinya. Ia menyatakan dalam video musiknya “Something More” bahwa Tuhan memiliki rencana untuk hidupnya dan ia tidak bisa memaksa dirinya untuk tenggelam karena ini.
ada usia sepuluh tahun dia mencoba untuk menenggelamkan dirinya di bak mandi. Karena cintanya kepada orang tuanyalah yang membatalkan niat bunuh dirinya. Ia menyatakan dalam video musiknya “Something More” bahwa Tuhan memiliki rencana untuk hidupnya dan ia tidak bisa memaksa dirinya untuk tenggelam karena ini.
Nick berdoa sangat keras bahwa Tuhan akan memberinya tangan dan kaki, dan pada awalnya dia mengatakan kepada Allah bahwa, jika doanya tetap belum terjawab, Nick tidak akan memuji Dia tanpa batas waktu. Namun, titik balik penting dalam imannya datang ketika ibunya menunjukkan kepadanya sebuah artikel surat kabar tentang seorang pria berhubungan dengan cacat berat. Dia menyadari bahwa ia bukan satu-satunya orang yang memperjuangkan dirinya.

Nick secara bertahap menemukan cara hidup tanpa anggota badan. Dia menulis dengan dua jari pada kaki kirinya dan pegangan khusus yang meluncur ke ibu jari kakinya. Dia tahu bagaimana menggunakan komputer dan dapat mengetik hingga 45 kata per menit dengan menggunakan “tumit dan kaki”. Dia juga belajar untuk melemparkan bola tenis, bermain pedal drum, mendapatkan segelas air, sisir rambutnya, sikat gigi, menjawab telepon, bercukur dan berpartisipasi dalam golf, berenang, dan bahkan langit-diving.
Selama sekolah menengah, ia terpilih menjadi kapten MacGregor Negara di Queensland dan bekerjasama dengan dewan mahasiswa untuk menggalang dana bagi orang cacat. Ketika ia berusia tujuh belas tahun, ia mulai memberikan ceramah di kelompok doa nya, dan kemudian mendirikan organisasi non-profit nya, “Life Without Limbs.”
Nick lulus dari universitas pada usia 21 dengan dua jurusan yaitu Akuntansi dan Keuangan Perencanaan. Ia memulai perjalanannya sebagai seorang pembicara motivasi. Ia secara rutin melakukan perjalanan internasional untuk berbicara dengan jemaat-jemaat Kristen, sekolah, dan rapat perusahaan. Dia telah berbicara kepada lebih dari tiga juta orang sejauh ini, di lebih dari 24 negara di lima benua (Afrika, Asia, Australia, Amerika Selatan, dan Amerika Utara).
Dia mempromosikan karyanya melalui acara televisi dan melalui tulisannya. Buku pertamanya, “Life Without Limbs: Inspiration for a Ridiculously Good Life” (Random House, 2010) diterbitkan pada tahun 2010. Dia juga memasarkan DVD motivasi yang berjudul ” Life’s Greater Purpose” , sebuah film dokumenter pendek difilmkan pada tahun 2005 menyoroti kehidupan rumah tangganya dan kegiatan rutin. Bagian kedua dari DVD difilmkan di gereja setempat di Brisbane – salah satu dari pidato pertama profesional motivasi . Dia memasarkan DVD untuk kaum muda berjudul: MP Arms, No Legs, No Worries. Nick menulis bahwa ia menyimpan sepasang sepatu di lemari karena keyakinannya pada keajaiban.
![]() |
Nick Vujicic bersama Keluarganya |
Pada tahun 2005 Nick dinominasikan untuk Penghargaan Anak Muda di Australia Nick Dia pun membintangi film pendek yang berjudul “The Circus Butterfly”, yang memenangkan hadiah utama Film Doorpost Film Project‘s pada tahun 2009 dan penghargaan Film Pendek Terbaik di Festival Film Metode Fest, di mana Vujicic juga dianugerahi Aktor Terbaik dalam film pendek tersebut. The Butterfly Circus juga memenangkan penghargaan film pendek terbaik di Festival Film “The Feel Good" Film Festival di Hollywood pada tahun 2010.
Saat ini Nick tinggal di Los Angeles, California, Amerika Serikat dan pada tanggal 12 Februari 2012, ia menikah dengan tunangannya, Kanae Miyahara, dan pada tanggal 13 Februari 2013, anak mereka Kiyoshi James Vujicic lahir dengan berat 8 £ 10 ons dan saat itu juga ia merasakan kebahgiaan dan penuh sukacita dalam hidupnya.
Menurut Vujicic, seandainya dia dilahirkan di sebuah negara dunia ketiga, kondisinya akan dianggap sebagai kutukan atau memalukan orang tuanya dan ia akan dibunuh pada saat kelahirannya.
Berikut adalah Video Nick Vujicic saat berkunjung ke Indonesia dan memberikan dukungan, motivasi dan doa kepada bangsa Indonesia terutama pada "Generasi Penerus Bangsa" :
Sekian artikel saya mengenai Kisah Inspiratif dari Nick Vujicic, kiranya kita yang lengkap (tidak ada yang cacat) dapat mensyukuri apa yang sudah diberikan TUhan kepada kita, bukannya mau ngeluh tapi kita harus berusaha, karena kita percaya bahwa dibalik kekurangan kita pasti ada kelebihan yang tersemunyi pada diri kita. So, love life ! Jangan lupa untuk share ke keluarga, temen/kerabat dan like atau comment ya!. Sekian dari saya dan Terima kasih! :)
Comments
Post a Comment