Analisa Monopoli oleh Perusahaan Microsoft
Analisa Monopoli oleh Perusahaan Microsoft
Latar Belakang
Microsoft Corporation “NASDAQ -MSFT” adalah sebuah
perusahaan multinasional Amerika yang berkantor pusat di Redmond, Washington,
Amerika Serikat yang mengembangkan, memproduksi, memberikan lisensi, dan
mendukung berbagai produk dan jasa terkait dengan komputer. Seperti yang kita
ketahui, Microsoft adalah perusahaan yang di bangun oleh Bill Gates dan Paul
Allen di Albuquerque pada 4 April 1975. Microsoft sangat berkontribusi besar
dalam hal pemrograman. Berkat Microsoft semua pekerjaan terasa lebih mudah dan
efisien serta efektif. Microsoft Office merupakan salah satu contoh kontribusi
yang besar yang mempermudah pekerjaan di kalangan orang kantoran, pelajar,
maupun tenaga medis sekalipun. Namun, dibalik kontribusinya tersebut, banyak
hal yang telah mereka lewati. Bisa kita lirik perjalanan Microsoft yang tidak
berjalan mulus ketika tahun 1998, dimana Microsoft terkena kasus, hingga
pendiri Microsoft, Bill Gates harus datang dalam persidangan kala itu.
Dasar Teori
Dalam buku Nicholson
menyebutkan salah satu contoh karakteristik dari pasar monopoli itu sendiri
yaitu hanya ada satu supplier dan adanya barriers to entry. Hal ini
membuat Bill Gates paham betul akan perjalanan Microsoft kedepannya. Sebagai
bukti ialah Hakim Thomas Penfield Jackson di Pengadilan Distrik Amerika Serikat
untuk Distrik Columbia berfokus mencari interoperabilitas pada strategi
predator serta hambatan untuk masuk ke pasar. Dilihat dari perilaku perusahaan
Microsoft bahwa perusahaan tersebut mendekati karakteristik perusahaan yang
bergerak di pasar monopoli. Pertama, Microsoft menyediakan berbagai fitur
dengan harga yang murah untuk aplikasi di Windows. Hal tersebut, membuat
konsumen tidak dapat memperoleh barang substitusi untuk aplikasi Windows dengan
harga yang serupa. Kedua, Microsoft menyediakan berbagai aplikasi yang berguna
di Windows yang dibuat oleh banyak sumber daya independent software
developers, sehingga menimbulkan barriers to entry yang tinggi untuk
perusahaan lain bersaing. Ketiga, industri operating system dikuasai
oleh microsoft karena market share terbesar, sehingga microsoft memiliki
kemampuan untuk menentukan harga pasar. Keempat. Microsoft menciptakan Java
untuk Windows yang membuat aplikasi NetScape kurang diminati konsumen.
Harga yang ditawarkan microsoft berhasil menarik banyak konsumen, secara
perlahan microsoft membuat perusahaan lain kehilangan konsumen dan rugi. Selain
itu, secara perlahan microsoft menaikkan harga. Hal tersebut, menimbulkan
konsumen kehilangan kesejahteraan atau kerugian konsumen.
Kerugian yang ditimbulkan Microsoft bagi pasar menurut
pengadilan.
Sebelum sidang pertama pada tahun 1998, ternyata 7
tahun sebelumnya yaitu tahun 1991 hingga 1994 Komisi Perdagangan Federal
Amerika Serikat bersama Departemen Kehakiman Amerika Serikat telah menyelidiki perusahaan
yang dibangun oleh Bill Gates, Microsoft. Komisi Perdagangan Federal Amerika
Serikat bersama Departemen Kehakiman Amerika Serikat ‘mencium’ dugaan tentang
Microsoft disebut sebagai Antimonopoli. Semenjak dari tahun 1998 Microsoft
terus melakukan persidangannya hingga pada tahun 2002. Pengendalian Amerika Serikat menyatakan bahwa:
1.
Microsoft memiliki monopoli di pasar ini dimana ia menikmati yang besar
dan saham yang stabil.
2.
Monopoli microsoft dilindungi oleh sebuah aplikasi.
3.
Microsoft menggunakan kekuatan monopolinya di pasar sistem operasi PC.
4.
Tindakan microsoft
merugikan konsumen.
Bantahan
atau Pembelaan Microsoft
Dalam
persidangan, Microsoft melakukan beberapa pembelaan atas tuduhan yang
dijatuhkan pada pihak Microsoft, bantahan atau pembelaan tersebut antara lain:
1.
Pengadilan Banding
telah memutuskan pada tanggal 23 Juni 1998 bahwa Microsoft dapat secara legal
menambahkan fitur dan fungsi baru ke Windows. Oleh karena itu Microsoft
berpendapat bahwa menambahkan fungsionalitas IE ke Windows adalah sah, dan
tidak ada salahnya dengan mengintegrasikan IE di Windows.
2.
Microsoft berdalih
bahwa caranya bersaing dengan Netscape hanyalah usaha keras untuk menyaingi
Netscape tanpa ada maksud melakukan tindakan anti-competitive.
3.
Microsoft mengatakan bahwa mereka tidak memiliki kekuasaan untuk
melakukan monopoli pada pasar sistem operasi.
4.
Microsoft berpendapat
bahwa persaingan di sektor perangkat lunak sangat ketat dan posisi
kepemimpinannya dapat digantikan setiap saat oleh pesaing atau peserta baru.
Meskipun ini tampaknya telah menjadi keyakinan yang kuat dari manajemen
Microsoft (seperti yang diungkapkan oleh email internal), saksi ahli ekonominya
gagal untuk secara meyakinkan artikulasi pandangan Schumpeterian ini dalam
konteks pertahanan antimonopoli.
5.
Microsoft beranggapan
bahwa mereka memimpin inovasi dalam bidang perangkat lunak dan berusaha untuk
tidak memperlambat proses inovasi
6.
Microsoft berpendapat
bahwa konsumen lebih diuntungkan dari tindakannya daripada dirugikan oleh
mereka. Microsoft mengklaim manfaat langsung konsumen dari penetapan harga
rendah dari sistem operasi, penetapan harga nol peramban Internet, dan dari
peningkatan dan percepatan proses inovasi. Microsoft juga berpendapat (tidak
terlalu efektif) bahwa konsumen mendapat manfaat dari standarisasi de facto
yang dibawa pangsa pasarnya yang besar ke pasar sistem operasi.
Penerapan Peraturan oleh District
Court Judge
Dalam menyelesaikan praktik
monopoli yang dilakukan oleh Microsoft, pengadilan membuat beberapa peraturan,
sebagai berikut:
1.
Microsoft melakukan
penetapan harga sesuai dengan jumlah produk Microsoft yang dibeli oleh konsumen
atau penerapan diskriminasi harga.
2.
Microsoft tidak
diberikan paten yang tidak mengizinkan untuk menggunakan produk perusahaan
lain.
3.
Microsoft akan diminta
untuk berbagi informasi teknis perusahaan tanpa diskriminasi terhadap penerima
informasi.
4.
Microsoft akan diminta
untuk mengungkapkan antarmuka aplikasi (API) yang terhubung aplikasi ke
Windows.
5.
Microsoft tidak dapat
menaikkan harga Windows versi lama saat baru versi dirilis. Microsoft akan
dipaksa untuk menjual versi lama di harga konstan selama tiga tahun setelah
rilis baru.
6.
Microsoft akan
menghasilkan versi Windows tanpa IE. Komputer produsen akan diizinkan untuk
melisensikan beberapa bagian dari kode Windows sehingga mereka dapat mengubah
layar pembuka, dan memilih browser default.
7.
Mengikat kontrak akan
dilarang, tetapi Microsoft akan diizinkan untuk mengintegrasikan berbagai
fungsi, aplikasi, dan fitur dalam produk-produknya.
Kesimpulan
Microsoft
Corporation “NASDAQ -MSFT” adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika yang
berkantor pusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat yang mengembangkan,
memproduksi, memberikan lisensi, dan mendukung berbagai produk dan jasa terkait
dengan komputer. Namun, microsoft menimbulkan beberapa kerugian bagi konsumen
maupun perusahaan pesaingnya berupa perilakunya yang mulai memonopoli pasar operating
system.
Akibat perilaku Microsoft ini menyebabkan banyak kerugian. Bisa dilihat
dari segi konsumen, dimana Microsoft mencoba ‘menjebak’ konsumen. Bisa dilihat
bahwa Microsoft menyediakan berbagai fitur
dengan harga yang murah untuk aplikasi di Windows. Hal tersebut, membuat
konsumen tidak dapat memperoleh barang substitusi untuk aplikasi Windows dengan
harga yang serupa.
Namun pihak
Microsoft membantah hal tersebut. Microsoft membantah saat mengajukan banding,
“Pengadilan Banding telah memutuskan pada tanggal 23 Juni 1998 bahwa Microsoft
dapat secara legal menambahkan fitur dan fungsi baru ke Windows. Oleh karena
itu Microsoft berpendapat bahwa menambahkan fungsionalitas IE ke Windows adalah
sah, dan tidak ada salahnya dengan mengintegrasikan IE di Windows.”
Larut dalam
persidangan membuat Microsoft bersama Pengadilan Amerika Serikat bahwa
Microsoft akn melakukan penetapan harga sesuai dengan jumlah produk Microsoft
yang dibeli oleh konsumen atau penerapan diskriminasi harga. Lalu, Microsoft
tidak dapat menaikkan harga Windows versi lama saat baru versi dirilis.
Microsoft akan dipaksa untuk menjual versi lama di harga konstan selama tiga
tahun setelah rilis baru.
Comments
Post a Comment